Minggu, 14 Mei 2017



BAB I
1. Latar Beakang dan Alasan
      Dalam bidang bisnis banyak usaha yang bisa kita tekuni mulai dari usaha jasa hingga usah produk dan lain sebagainya. Taanpa kita sadari kita sering melakukan transaksi dengan dengan usaha jasa misalnya ketika mencucikan motor, atau ketika kita melakukan perjalanan dengan menggunaakan kendaraan umum atau yang lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa kita pasti membutuhkan usaha yang bergerak di bidang jasa.
      Burung Walet merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur. Burung ini berwarna gelap, terbangnya cepat dengan ukuran tubuh sedang/kecil, dan memiliki sayap berbentuk sabit yang sempit dan runcing, kakinya sangat kecil begitu juga paruhnya dan jenis burung ini tidak pernah hinggap di pohon. Burung walet mempunyai kebiasaan berdiam di gua-gua atau rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang sampai gelap dan menggunakan langit-langit untuk menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak. Oleh sebab itu menyebabkan sarang burung walet menjadi kotor. Sebelum kita mengolahnya kita harus membersihkannya terlebih dahulu.
      Mungkin banyak dari masyarakat Indonesia yang mengetahui akan sarang burung walet namun sedekit yang mengetahui bahwa ada jasa yang menawarkan untuk pencucian sarang bururng walet tersebut. Oleh karna itu pada tugas ini saya ingin mengembangkan uasaha jasa pencucian sarang walet agar menjadi lebih berkembang lagi karna pada usaha ini mampu membantu perekonomian yang ada misalnya dengan mengurangi  jumlah pengagngguranyang ada di Indonesia ini. Dan mungkin nantinya kita bisa mengolah sarang burung walet tersebut menjadi sebuah produk, karna pada saat ini sebagian besar sarang burung walet di ekspor ke luar negeri. Salah satu negara yang mempunyai tinggat pembelian sarang burung walet yang tinggi adalah negara China. Jika usaha jasa ini dapat dikembangkan lagi mungkin suatu saat sarang walet yang sudah bersih bisa di oleh sendiri oleh warga Indonesia tanpa harus menjual barangnya di negara lain.

Image result for sarang burung walet
sarang burung walet dalam keadaan kotor (sebelum dicuci)
Image result for sarang burung walet
sarang burung walet dalam keadaan bersih (setelah dicuci)

2. Klasifikasi Jenis Usaha
        Klasifikasi pada jasa pencucian sarang burung walet adalah jasa murni, karena pada usaha jasa ini tidak ada produk tambahan lain. Usaha ini hampir sama dengan jasa pencucian yang lainnya seperti jasa laundry baju, pencucian motor. Namun hanya saja perlakuan pada barangnya saja yang berbeda, seperti cara pencuciannya yang berbeda. Pada tingkat kosumen dengan jasa termasuk pada low-contact system karena pada jasa ini tidak memeperlakukan khusus kepada konsumen namun yang lebih diperlakukan khusus yaitu barangnya yaitu sarang burung walet tersebut.
3. Karakter Jenis Usaha
        Karakter dari usaha jasa pencucian sarang burung walet ini masuk pada karekter intangibility. Pada karakter ini para konsumen tidak mampur merasakan jasa yang di tawarkan sebelum membelinya. Pada jasa ini customer menitipkan barang sarang burung walaet tersebut kemudian pada beberapa hari kemudian sarang burung walet tersebut akan di kembalikan kepada customer dalam keadaan bersih, sehingga dalam hal ini jika customer ingin merasakan jasa tersebut maka harus membelinya tersebut karna jasa ini tidak berwujud, tidak berbau, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba namun jasa ini asli dari jasa karyawan yang berkerja pada usaja jasa pencucian sarang burung walet tersebut.



BAB 2
PEMASARAN RELATIONAL DALAM 
PEMASARAN JASA

Konsep
Fokus
Anggapan
1. Produksi
Penekanan biaya produksi dan peningkatan ketersediaan produk
Menawarkan harga jasa yang miring sehingga customer tertarik membeli jasa yang di tawarkan dan memenuhi keinginan dan kebutuhan dari customer.

2. Produk
Inovasi produk
Meningkatkan kinerja karyawan sehingga hasil yang di peroleh dari jasa pencucian sarang burung walet tersebut dapat maksimal dan mampu memberikan efisiensi waktu jika karyawan mampu menyelesaikan dengan tepat dan cepat.

3. Penjualan
Peningkatan penjualan
Promosi yang dilakukan harus menarik sehingga nantinya akan ada customer baru lagi yang akan membeli jasa yang ditawarkan

4. Pemasaran
Kepuasan pelanggan
Pembelian ulang jasa akan terjadi jika customer merasa puas dengan jasa yang di tawarkan selain itu ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas juga menjadi kepuasan pelanggan dalam jasa pencucian sarang burung walet ini.
5. Pemasaran sosial
Kepuasan pelanggan dan kesejahteraan masyarakat
Pembelian jasa ini akan lebih efektif jika customer merasa puas dengan hasil yang dibelinya dan mampu mempengaruhi customer lain sehingga nantinya mampu menarik customer lain untuk membeli jasa ini.




Perbedaan Pemasaran Tradisional dan Relasional
Aspek
Pemasaran Tradisional
Pemasaran Relasional
Fokus
Fokus pada penjualan
Fokus pada mempertahankan konsumen
Orientasi
Orientasi pada karakteristik produk
Orientasi pada manfaat produk
Skala waktu
Skala waktu jangka pendek
Skala waktu jangka panjang
Komitmen kepada konsumen
Komitmen terbatas
Komitmen tinggi
Kontak
Kontak dengan konsumen rendah
Kontak dengan konsumen tinggi
Kualitas
Kualitas adalah urusan bagian operasi
Kualitas adalah urusan semua departemen/orang










Supaya berhasil dalam persaingan, perusahaan harus bergerak dari Filosofi produk dan Penjualan  (product and selling philosophy) menuju Filosofi Pelanggan dan Pemasaran (Customer and Marketing Philosophy)

Bentuk relationship marketing dapat berupa:
  1. Hubungan Pelanggan (customer relationship)
            Dalam usaha jasa pencucian sarang burung walet ini sendiri sangatlah dibutuhkan relation yang baik antara customer dengan usaha ini karena ketika memiliki keluahan atau ada keinginan dari customer mengenai barang yang akan di cuci maka perlu adanya hubungan yang baik antara customer dengan pemilik usaha. Dan diharapkan nantinya usaha ini dapat berkembang jika semua kebutuhan dari konsumen dan kritik serta sarannya mampu mengembangkan usaha jasa ini.

  1. Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)
            Pemasok dari usaha pencucian sarang burung walet ini adalah customer itu sendiri karena pemilik barang dari usaha ini adalah customer sehingga customer sama dengan supplier. Setelah barang yang di cuci sudah bersih maka barang tersebut nanti akan di kembalikan lagi oleh customer tersebut.

  1. Bentuk lainnya, hubungan dengan masyarakat di sekitarnya, hubungan dengan lembaga keuangan bank ataupun non bank, dll
            Dalam usaha ini juga di butuhkan hubunga yang baik dengan masyarakat karena pada sebagian besar karyawan yang bekerja pada usaha jasa ini adalah mereka-mereka yang bertempat tinggal di daerah usaha jasa itu berdiri. Sehingga pada usaha ini mampu mensejahterakan masyarakat disekitar sana yang belum memiliki pekerjaan.



BAB 3
PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN JASA

1.      Visi dan Misi
Visi: Mampu menjadikan usaha jasa pencucisn sarang burung walet yang mampu menghasilkan produk menjadi bernilai tinggi dan mampu bersaing dengan negara lain dan mampu mensejahterakan pendapatan warga sekitar.
Misi:
·         Menghasilkan jasa yang berkualitas sehingga produk yang di keluarkan menjadi lebih bernilai.
·         Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan produk yang dititipkan.
·         Menjadikan warga sekitar memiliki penghasilan tambahan dengan adanya jasa penucian sarang burung walet.

2.      Analisis SWOT
v  Strengths
Kekuatan dari usaha jasa pencucian sarang burung walet ini sendiri adalah jasa yang ditawarkan ini masih sangat jarang sehingga masih banyak orang yang meniru usaha ini. Dan pemilik dari sarang burung walet di Indonesia sangatlah banyak sehingga ini bisa menjadi kelebihan bagi usaha ini.
v  Weakness
Kelemahan dari usaha jasa ini adalah kesulitan dalam mencari karyawan yang mampu berkerja secara ulet kecepatan, ketepatan dan ketelitian dalam usaha ini. Dan dibutuhkan tenaga kerja yang sabar karena usaha ini sangat di tuntut hal itu semua sehingga ini menyebabkan kesulitannya dalam mencari karyawan yang mampu memenuhi kriteria tersebut.
v  Opportunity
Peluang dari usaha jasa ini adalah masih belum terlalu banyaknya usaha ini sehingga pesaing yang ada masih belum terlalu banyak.
v  Threat
Ancaman yang ada pada jasa ini adalah ketika ada usaha jasa pencucian sarang burung walet yang memiliki pelayanan lebih dan ketepatan waktu penyelesaian yang lebih cepat menjadi salah satu ancaman bagi usaha jasa ini.
3.      Menetapkan tujuan dan sasaran
            Tujuan dari usaha jasa pencucian sarang burung walet adalah agar para pemilik sarang burung walet mampu menjual sarang burung walet dengan harga yang lebih tinggi ketika walet tersebut dalam keadaan bersih. Dalam jasa ini memang belum banyak yang mengetahuinya sehingga jika pemilik sarang burung walet menjual produknya dalam keadaan kotor maka harga jualnya akan menjadi lebih rendah, sedangkan ketika sarang burung walet tersebut di jual dalam keadaan bersih maka harga jualpun akan lebih tinggi.
            Sasaran dari jasa ini adalah para pemilik sarang burung walet karena usaha ini hanya menjual jasa bagi para pemilik sarang burung walet saja sehingga tidak terlalu banyak sasaran yang akan di tuju pada usaha jasa ini.

4.      Mengembangkan strateginya
            Strategi yang harus di terapkan pada jasa ini adalah kuncinya yaitu pada karyawan yang bekerja karena semakin telaten dan semakin cepat kinerja dari karyawan maka akan memberikan ke efisienan pada jasa ini. Dan juga dibutuhkan ketelitian dan keuletan juga dari karyawan. Namun dalam hal ini karyawan juga perlu di sejahterakan sehingga nantinya mampu bertahan pada usaha ini dan tidak merasa berat atau terbebani ketika bekerja di tempat pencucian burung sarang walet ini.
             Selain itu kita juga harus memiliki relasi yang baik dengan konsumen karena pemasok dari barang tersebut adalah konsumen sehingga kita harus memberikan kenyamanan dan perlakuan yang baik terhadap konsumen itu sendiri maupun barang sarang burung walet tersebut yang dimiliki konsumen.
 



BAB 4
SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING
PEMASARAN JASA

1.      Segmentasi
Segmentasi dari jasa pencucian sarang burung walet tidaklah terlalu banyak karena yang sudah menjadi segmen dari usaha ini adalah para pemilik sarang burung walet saja, karena jasa yang ditawarkan hanya tertuju pada konsumen yang memiliki barang sarang walet itu sendiri sedangkan yang tidak memiliki sarang burung walet bukan menjadi segmen dari jasa ini.

2.      Targeting
Target dari usaha jasa pencucian sarang burung walet ini sendiri menggunakan metode Single Segment Concentration, maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan. Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen. Jasa ini memnggunakan single segment concentration karena jasa ini hanya memiliki satu segmen saja yaitu para pemilik sarang burung walet itu saja, sehingga targetnya hanya di fokuskan pada pemilik sarang burung walet itu.

3.      Positioning
Positioning yang digunakan pada jasa ini yaitu kita tidak terlalu memikirkan bagaimana letak dari jasa pencucian sarang burung walet tersebut. Walaupun tempat yang digunakan jauh dari kata strategis namun hal tersebut tidak akan berpengaruh dari minat konsumen. Yang terpenting adalah bagaimana komunikasi dan tawar menawar kepada konsumen. Dan tempat yang digunakan harus bersih sehingga mampu meyakinkan konsumen. Untuk menjadikan usaha yang unggul maka dalam usaha ini dibutuhkan kinerja yang baik yang dimiliki karyawan.
 




BAB 5
STRATEGI PRODUK JASA

            Jasa pencucian sarang burung walet memiliki core product atau produk inti dimana para pemilik sarang burung walet yang ingin menjual dengan harga yang lebih tinggi dan jika ingin menjual sarang burung tersebut ke luar negeri maka sebaiknya sarang burung walet tersebut di cuci dahulu, agar nantinya para konsumen atau pembeli sarang burung tersebut memiliki minat lebih untuk membeli sarang burung, karena ketika sarang burung tersebut sudah dalam keadaan bersih maka konsumen yang akan membeli sarang burung tersebut dapat mengolahnya sehingga tidak perlu bersusah susah lagi untuk membersihkannya. Karena membersihkan sarang burung walet membutuhkan waktu yang lama dan keuletan yang tinggi maka kami menjual jasa pencucian sarang burung walet ini agar mempermudah para pemilik sarang burung walet yang ingin menjualnya.
            Sedangkan dalam actual product atau produk aktual lebih menekankan bagaimana karakteristik pada usaha jasa tersebut. Sehingga pada jasa pencucian sarang walet ini yang paling di utamakan adalah kualitas yang diberikan, maksud dari kualitas disini adalah bersihnya sarang burung walet sehingga tidak ada lago kotoran maupun bulu yang menempel pada sarang tersebut dan sarang tersebut sudah di bentuk dengan rapi. Selain itu juga memperhatikan ketepatan waktu yang dijanjikan, jika penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu atau bahkan sebelum jatuh pada tanggalnya maka nantinya konsumen tindak merasa kecewa karena ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan menjadi faktor yang penting dalam hal ini.
            Pada augmented product atau produk tambahan yang paling di utamakan adalah pelayanannya karena jasa adalah suatu usaha yang menjual sebuah pelayanan maka ini menjadi sangat penting. Hal ini yang paling dinutuhkan ketika melakukan negosiasi dengan calon konsumen. Kita harus memberi pelayanan yang baik dengan cara meperlakukan kosumen dan barang yang akan dititipkan dengan baik. Selain itu kita juga harus menjaga kepercayaan konsumen terhadap kita agar nantinya konsumen akan terus percaya pada usaha yang dimiliki, misalnya jujur dalam hal timbang menimbang ketika melakukan transaksi karena pada usaha ini sangat di perlukan perhitungan yang jelas juga selain faktor utama yang dibutuhkan adalah kebersihan dan ketepatan waktunya. Dan juga kita harus menerima dengan baik ketika mendapatkan claim atau kritik dan saran dari konsumen, karena pada dasarnya semua claim, kritik dan saran nantinya akan membangun usaha jasa kita menjadi lebih berkembang lagi dan nantinya tidak akan terulang lagi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
            Dalam klasifikasi produk, jasa ini termasuk dalam klasifikasi special goods karena pada jasa ini tidak semua orang menggunakannya dan hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki sarang burung walet saja. Jasa ini tidak diperuntukkan untuk semua kalangan seperti pada Convinience Goods dan juga Shopping Goods karena pada klasifikasi tersebut banyak kalangaan yang mampu menjangkaunya dan membelinya, namun berbeda dengan jasa ini karena pada dasarnya barang yang di titipkan pada usaha ini adalah barang yang bernilai tinggi jika di jual dan juga tidak semua orang memilikinya sehingga pada jasa ini termasuk dalam klasifikasi special goods. Namun jasa ini bisa menjadi Unsought goods ketika para pemilik sarang burung walet mengetahui jasa tersebut namun tidak memerlukan jasa ini karena dianggap sebagai menambah beban pengeluaran, mereka lebih memilih untuk tidak memakai jasa ini dan langsung menjual sarang burung walet tersebut dalam keadaan kotor.





BAB 6
STRATEGI DISTRIBUSI JASA

Banyak strategi yang dilakukan untuk menciptakan kepuasan karena jika tenaga pemasar mampu menciptakan kepuasan pada konsumen maka konsumen akan loyal terhadap produk kita, dengan kepuasan tersebut diharapkan konsumen akan menceritakan dan merekomendasi orang-orang disekitarnya untuk menggunakan jasa yang kita miliki.
Salah satu cara yang digunakan untuk mencapai profit yang optimum dan kepuasan pelanggan yaitu dengan memilih saluran distribusi jasa. Distribusi jasa erat kaitannya dengan tersampainya jasa ketangan konsumen oleh karena itu pemilihan tersebut harus tepat, mempertimbangkan alternatif distribusi yang ada agar proses pelayanan tidak berlangsung lama.
Oleh karena itu pada jasa pencucian sarang burung walet ini menggunakan strategi saluran langsung karena dengan menggunakan strategi tersebut maka akan menghasilkan beberapa keuntungan yaitu pemilik jasa dapat mengendalikan langsung harga yang akan disepakati karena pada jasa ini yang memutuskan kesepakatan harga yaitu dari pihak pemilik jasa dan juga konsumen atau yang memiliki sarang burung walet tersebut. Dengan menggunakan strategi ini maka pemilik usaha akan mendapatkan respon yang cepat dari konsumen, semisal jika barang yang telah di cuci masih belum sesuai dengan keinginan konsumen maka akan pemilik akan langsung mendapatkan komplain secara langsung dan pada saat itu juga pemilik jasa akan memperbaikinya jika memungkinkan. Biasanya ketidak sesuaian atau ketidak puasan dari konsumen ketika barang yang di cucikan masih terdapat banyak bulu halus yang terdapat pada sarang burung walet tersebut, atau barang yang masih belum benar-benar kering karena kurangnya waktu penjemuran, bisa juga ketika ukuran atau bentuk dari sarang burung walet tersebut masih belum sesuai dengan keinginan konsumen. Banyak hal atau kenddala yang sering terjadi pada usaha jasa pencucian sarang burung walet ini.
Pada jasa ini masih kurang sesuai jika menggunakan strategi Saluran satu tingkat (one level channel) dan juga saluran dua tingkat (two level channel) karena jika menggunakan saluran satu tingkat maka harus melalui perantara yang ada, mungkin saluran satu tingkat ini bisa digunakan seperti metode makelar tanah jadi hanya akan ada perantara orang yang aan menawarkan jasa kita kepada orang lain namun ini kurang efektif karena akan menyebabkan beberapa kesulitan semisal dalam hal menentukan harga dan bagaimana kondisi sarang burung tersebut sebelum dicuci sehingga agak sulit jika menggunakan stratgi satu tingkat ini namun memungkinkan untuk digunakan tetapi masih kurang efektif dan akan menyebabkan konsumen akan berfikir ulang jika menggunakan strategi ini karena biaya yang di bebankan semakin banyak sehingga banyak konsumen yang akan menghindari peratara.
Pada strategi saluran dua tingkat sangat jarang atau hampir tidak digunakan pada jasa ini karena pada umumnya pemilik sarang burung tersebut hanya akan mencucikan arangnya saja kepada jasa ini dan tidak menjualkan kepada jasa ini sehingga ketika barang yang diterima sudah dalam keadaan bersih maka pemilik jasa tersebut akan menjual sendiri  sarang burung waletnya tanpa campur tangan dari pemilik jasa pencucian sarang burung walet ini. Karena pada umumnya atau yang sering dilakukan pada usaha jasa pencucian sarang burung walet ini adalah bertemu langsung dengan konsumennya sehingga strategi yang pas pada jasa ini adalah menggunakan saluran distribusi langsung




BAB 7
STRATEGI PENETAPAN HARGA

            Pengertian harga sangat beragam menurut para ahli. Menurut Tjiptono (2002), Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang, ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Kemudian menurut Harini (2008: 55) “Harga adalah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.”
           
Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa harga adalah satuan moneter yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan dan mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
           
Tahapan Penetapan Harga:
1)                  Menentukan tujuan penetapan harga
Dalam menentukan tujuan penetapan harga pada usaha jasa pencucian sarang burung walet ini adalah  untuk mencapai profitabilitas yang sangat menguntungkan dalam bidang jasa ini, selain mendapatkan laba penetapan harga di tetapkan agar semua beban-beban, pengeluaran yang digunakan pada jasa ini dapat terpenuhi sehingga nanti tidak terjadi kerugian.
2)                  Menentukan permintaan
Jasa pencucian sarang burung walet ini sangatlah menguntungkan karena permintaan yang tinggi sehingga terkadang menyebabkan kelebihan permintaan, dan masih jarangnya juga usaha ini yang beredar dan pengetahuan konsumen mengetahui akan jasa ini, karna hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui usaha jasa ini. Yang paling mengetahui usaha jasa ini yang paling sering adalah pemilik sarang burung walet, namun tak semua pemilik sarang burung walet mengetahui jasa ini.
3)                  Memperkirakan biaya
Perkiraan biaya yang dikeluarkan dari usaha jasa pencucian sarang burung walet ini lumayan banyak, seperti biaya penggunaan air yang banyak, karyawan yang bekerja dan karyawan yang ada pada usaha jasa pencucian ini dibgi dalam beberapa job disk dan memiliki gaji sendiri setiap bidangnya, penggunaan listrik yang lumayan banyak karena dalam usaha ini membutuhkan pencahayaan yang terang dan penggunaan mesin pengering yang banyak pula. Dari banyaknya pengeluaran yang digunakan atau dikeluarkan maka akan menyebabkan sedikit banyak beban yang dihitung namun hal tersebut demi mewujudkan kualitas yang baik dan maksimal.
4)                  Menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing
Dalam menganalisi biaya maka perlu beberapa yang perlu diamati. Seperti yang sudah dijelaskan pada point atau nomor tiga bahwa yang dipertimbangkan adalah pengeluaran-pengeluaran dalam jasa ini. Harga yang ditwarkan haruslah mampu bersaing dengan usaha jasa ini yang sejenis, walaupun tidak mematok harga yang sangat murah karena yang diutamakan dari jasa ini adalah kualitas yang dihasilkan dan kepuasan pelanggan yang menjadi faktor utama.
5)                  Memilih metode penetapan harga
Metode penetapan harga yang digunakan pada usaha jasa pencucian sarang burung walet ini adalah berbasis permintaan, karena pada usaha jasa ini masih belum banyak yang menekuninya dan adanya permintaan yang tinggi sehingga sangat cocok jika menggunakan metode ini.




BAB 8
STRATEGI PROMOSI JASA

            Dalam suatu usaha pasti di butuhkan yang namanya promosi, karena promosi mempengaruhi bagaaimana produk yang kita miliki tersebut akan di kenal oleh masyarakat. Selain itu promosi juga memiliki tujuan lain yaitu sebagai pengingat bagi konsumen mengenai produk yang kita miliki. Dalam buku yang di tulis oleh Kotler dan Amstrong ada lima bauran promosi yang bisa di gunakan bagi pemilik usaha. Lima bauran promosi tersebut yaitu Periklanan (advertising), Penjualan Personal (personal selling), Promosi penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat (public relation), Pemasaran langsung (direct marketing).
            Dalam usaha pencucian sarang burung walet ini bisa di lakukan dengan beberapa strategi promosi. Yang pertama menggunakan periklanan, pada strategi ini bisa menggunakan media internet untuk mempromosikan jasa yang kita miliki karena jika menggunakan periklanan melalui radio, televisi, koran, dan lain sebagainya masih kurang efisien karena segmen dari jasa ini tidak terlalu banyak dan hanya pada kalangan tertentu sehingga untuk mengurangi pengeluaran promosi yang berlebihan mungkin bisa di minimalisir dengan menggunakan media internet.
            Strategi yang kedua bisa menggunakan penjual personal. Dalam usaha pencucian sarang burung walet ini yang menjadi strategi promosi yang paling sering di gunakan karena dalam strategi ini antara pihak pemilik sarang burung walet dan pemilik usaha jasa ini dapat melakukan negosiasi langsung sehingga kejelasan dalam uraian kerjasama akan terperinci secara jelas dengan kedua belah pihak.





BAB 9
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
 (SUMBER DAYA INSANI)

            Dalam strategi manajemen sumber daya manusia pada bidang jasa sangat berpengaruh secara besar karena konsumen langsung berhadapan dengan jasa yang di berikan kepada karyawan, sehingga ini menjadi faktor yang sangat penting di perhatikan dalam bidang jasa. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menentukan strategi manajemen sumber daya manusia ini. Langkah-langkah tersebut yaitu:
1.      Penetapan struktur organisasi
Dalam penetapan struktur organisasi pada usaha jasa ini yang pertama adalah pemilik dari usaha jasa ini yang sekaligus menjadi manajer, yang kedua adalah yang mengatur bagian keuangan yang ada, yang ketiga adalah mandor, dan yang terakhir adalah karyawan yang nantinya akan di bagi kedalam beberapaa bidang.
  1. Penjelasan Job deskripsi dari masing-masing bagian
Pada pemilik dari usaha jasa ini dia sekaligus menjadi manajer dalam usahanya sendiri karena nantinya yang akan mengambil keputusan yang ada dan juga yang akan mengambil keputusan akankah mengambil pencucian secara banyak atau dikit, apakah karyawan tersebut berkompeten atau tidak. Yang kedua adalah bagian keuangan karena pentingnya pengaturan keuangan agar tidak terjadi kerugian pada perusahaan, pada bagian keuangan juga yang mengatur masalah gaji karyawan dan juga akan membantu menimbang barang yang akan di cuci. Yang ketiga adalah mandor, disini mandor berfungsi untuk mengawasi karyawan yang bekerja, apakah pekerjaan yang di selesaikan sudah dilakukan dengan benar-benar bersih atau belum. Dan dalam karyawan di bagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok yang pertama adalah bagian pencetak, pada kelompok ini karyawan di tuntut untuk membasahi sarang burung walet yaang ada yang nantinya akan di cabut oleh kelompok pencabutan, setelah selesai di cabut semua kotoran yang ada maka akan di cetak dan di keringkan oleh tim pencetak ini. Kelompok yang kedua adalah pencabutan, pada kelompok ini terdapat tingkat kesulitan yang tinggi karena harus membersihkan semua kotoran yang ada menggunakan pinset secara satu persatu. Jika sudah bersih maka akan di kemalikan kepada kelompok pencetak yang nantinya akan di cetak dan di keringkan hingga benar-benar kering.
  1. Mendefinisikan syarat minimal kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian
            Syarat minimal menjadi bagian keuangan adalah bisa mengatur dan faaham akan data-data keuangan yang ada sehingga nantinya terhindar dari kerancuan atau kesalahan yang ada. Kemudian yang menjadi syarat minimal mandor adalah harus menguasai dan mengetahui cara pencabutan dan pencetakan yang benar dan harus memiliki kemampuan penyelesaian yang cepat dengan hasil yang bersih dan bagus sehingga nantinya mampu memberi contoh pada karyawannya. Syarat minimal karyawan pencabut dan pencetak adalah ketekunan dan ketelitian dalam menyelesaikan bagiannya karena jika tidak memiliki ketekunan yang tinggi maka akan menyerah pada bidang yang di tekuninya.
  1. Penetapan program pengembangan SDM yang ada
            Dalam program pengembangan SDM yang ada adalah jika ada karyawa baru yang masuk maka akan di traning dalam beberapa hari dan nanti akan ddi hitung berapa banyak sarang burung walet yang dapat diselesaikan, jika mencapai target maka akan di jadikan karyawan sehingga adanya traning atau pelatihan ini sangat penting bagi karyawan baru. Jika sudah terbiasa dengan pekerjaan yang dilakukan maka akan menghasilkan banyak yang nantinya akan berpengaruh pada pendapatan yang diperolehnya.




BAB 10
STRATEGI PROSES

Strategi proses atau startegi transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dari pelanggan dan spesifikasi produk yang ada dalam batasan biaya dan batasan manajerial lainnya.
            Interaksi dengan pelanggan sering memberikan pengaruh buruk pada kinerja proses. Tetapi sebuah jasa, secara ilmiah menyiratkan adanya kebutuhan interaksi dan kustomisasi. Mengenali keinginan unik pelanggan cenderung menjadi mala petaka bagi sebuah proses, semakin seorang manajer mendesain prosesnya untuk memenuhi persyaratan khusus ini, maka sebuah proses akan menjadi semakin efektif dan efisien dan Menurut Zeithmal dan Bitner(2009), “ proses dalam sektor jasa adalah seluruh kegiatan yang meliputi aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan merupakan produk fisik atau konstruksi, umumnya dikonsumsi sekaligus pada saat diproduksi dan memberikan nilai tambah dalam berbagai bentuk seperti kenyamanan, hiburan, ketepatan waktu, kemudahan dan kesehatan, yang pada dasarnya tidak berwujud.
            Pada usaha jasa pencucian sarang burung walet ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dari para konsumen dimana para konsumen menginginkan pelayanan yang baik yang akan diterimanya. Tak hanya pelayanan saja namun juga yang menjadi keunggulan dari pencucian sarang burung walet ini dengan pencucian sarang burung walet yang lainnya adalah jasa kami menggunakan alat dan bahan yang baik sehingga nantinya tidak akan merusak kualitas dari sarang burung walet tesebut, misalnya dalam pencucian tersebut menggunakan air yang bersih dan bening sehingga nantinya tidak akan menurunkan kualitas barang tersebut. Selain itu yang menjadi strategi utama dalam usaha jasa ini adalah ketepatan waktu yang harus mencapai target pada waktu yang telah di tentukan, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penyelesaian dalam pencucian sarang burung walet ini, jika terdapat keterlambatan maka akan menimbulkan turunnya kepuasan konsumen terhadap jasa yang kita miliki.
            Strategi proses penjualan yang di lakukan pada jasa ini adalah pertama kita harus mengetahui siapa saja orang-orang yang memiliki sarang burung walet, jika kita sudah mengetahui siapa saja memiliki sarang burung walet tersebut maka kita bisa melakukan pendekatan secara personal sehingga kita harus membangun relasi yang baik antara pemilik usaha dengan konsumen karena kedua hal tersebut tidak bisa dilepaskan. Barang yang di cucikan pada jasa kami maka akan mendapatkan fasilitas gratis ongkos kirim sehingga ketika dalam pengambilan barang dan pengembalian barang tersebut dapat dilakukan oleh karyawan dari usaha jasa ini.



  
BAB 11
STRATEGI LINGKUNGAN FISIK
(PHYSICAL ENVIRONMENT)
           
            Physical environment atau bukti fisik merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.
            Dalam usaha jasa pencucian sarang burung walet ini tidak terlalu mementingkan desain interior untuk konsumen namun yang paling dibutuhkan adalah desain interior demi kenyamanan pekerja dalam bekerja, karena dalam jasa ini konsumen tidak akan merasakan langsung desain interior ruangan yang diberikan. Dalam hal ini yang paling di utamakan dalam mencuci sarang burung walet adalah penerangan atau pencahayaan yang cukup karena jika hanya menggunakan penerangan yang kurang maka hasil yang diperoleh juga kurang maksimal karena jasa ini sangat membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. Selain itu design dari penataan meja dan kursi karyawan juga harus diperhatikan agar dalam satu rungan mampu terisi secara maksimal namun dengan kenyamanan yang tinggi. Tempat duduk atau kursi dan meja yang digunakan karyawan atau pekerja juga perlu diperhatikan karena demi kenyamanan ketika bekerja. Alat-alat yang harus digunakan juga harus dalam keadaan baik agar sarang burung walet tersebut tidak rusak dan karyawan pun dapat menggunakan alatnya dengan nyaman.
            Selain itu juga perlu diperhatikan udara yang terdapat pada ruang bagi karyawan karena jika ruangan yang diberikan panas atau tidak ada kipas sebagai pendingin maka karyawan akan merasa kurang nyaman ketika bekeerja. Dan juga perlunya hiburan agar para karyawan mampu bekerja dalam keadaan senang atau tidak teralalu tegang namun menghasilkan output yang maksimal seperti diberikannya musik agar para karyawan mampu menikmati suasana dalam ruangan tersebut.



BAB 12
MANAJEMEN KUALITAS JASA
            Kualitas jasa sering didefinisikan sebagai usaha pemenuhan dari keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Menurut Wyckof dalam Tjiptono (2005: 260) berpendapat bahwa Kualitas jasa merupakan tingkat keunggulan (exellence) yang diharapkan dalam pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain, terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yakni, jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service).
            Hal ini berarti ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa yang diharapkan (exspected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service). Bila jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan (exspected service), maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melebihi harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas jasa yang ideal. Akan tetapi bila jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas jasa sangat bergantung pada kemampuan penyedia jasa menyediakan jasa kepada konsumen secara continue dan konsisten.
Parasuraman (1988) mengemukakan lima dimensi kualitas jasa, terdiri dari:
  1. Reliability ( kehandalan) yaitu kemampuan memberikan pepelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
·         Memberikan pelayanan sesuai janji yang konsumen inginkan berdasarkan kesepakatan yang telah di setujui oleh kedua belah pihak.
·         Memberi tanggung jawab terhadap pengananan konsumen, sehingga siap menerima komplain ketika barang yang sudah di terima konsumen tidak memuaskan dan tidak sesuai perjanjian yang disetujui.
·         Selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan menjalin tali silaturahmi yang baik pula terhadap konsumen.
·         Menyelesaikan tugas yang diberikan konsumen selesai pada waktu jatuh tempo yang telah disepakati dengan barang sarang burung walet yang sudah bersih dan siap diambil oleh konsumen.
·         Memberikan informasi kepada konsumen atau membuat persetujuan dengan konsumen mengenai apa saja yang diinginkan konsumen dan kapan sarang burung walet yang di titipkan dapat terselesaikan secara keseluruhan.
  1. Responsiveness (daya tanggap) yakni keinginan para staf untuk membantu para nasabah dalam memberikan pepelayanan dan dengan cepat dapat menanggapi seluruh keinginan nasabah.
·         Memerikan pelayanan yang cepat namun tidak merusak dari sarang bururng walet tersebut.
·         Siap dan tanggap terhadap permintaan konsumen mengenai sarang burung walet yang di cucikan pada jasa ini.
·         Membantu dan menolong konsumen ketika menghadapi kesulitan mengenai sarang burung walet, sehingga terjadi keterbukaan antara konsumen dan pemilik usaha jasa ini.
  1. Assurance (jaminan) meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya risiko atau keragu-raguan.
·         Karyawan harus memiliki kemampuan dan ketekunan yang tinggi pula sehingga jaminan dari rusaknya barang sarang burung walet akan berkurang.
·         Konsumen tidak merasa khawatir ketika mencucikan sarang burung waletnya kepada jasa ini.
·         Memiliki karyawan yang sopan sehingga nantinyaa konsumen tidak akan merasa terganggu dan nyaman dengan karyawan yang ada.
·         Karyawan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pencucian sarang burung walet ini agar mengetahui secara detail bagaimana cara memperlakukan sarang burung walet ini dengan baik.
  1. Emphaty (empati) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan pelanggan.
·         Memberikan perhatian yang tinggi kepada konsumen mengenai sarang burung walet.
·         Karyawan mengerti keinginan dari konsumen agar output yang di hasilkan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan konsumen.
  1. Tangibles (produk-produk fisik) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, sarana komunikasi.
·         Memiliki peralatan yang baik, meski tidak bisa menggunakan mesin yang modern pada jasa ini namun memerlukan perawatan peralatan yang baik dan menggunakan alat dan bahan yang terbaik pula agar hasil dari pencucian sarang bueung walet ini menghasilkan output yang baik pula.
·         Memiliki fasilitas yang nyaman untuk karyawan sehingga mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan rasa nyaman.



BAB 13
E- MARKETING

            E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaanuntuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
            Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen. Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
            Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu:
  1. Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing.
  2. Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan.
  3. Transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang rendah. E-mail dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik.
  4. Jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik.
  5. Dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat.
  6. Dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat.
  7. Dapat mengawasi pesaing.
  8. Menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen.
  9. Dapat mendistribusikan program dan informasi tentang produk melalui E-mail atau file transfer. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar