Kamis, 27 April 2017



BAB 8
STRATEGI PROMOSI JASA

            Dalam suatu usaha pasti di butuhkan yang namanya promosi, karena promosi mempengaruhi bagaaimana produk yang kita miliki tersebut akan di kenal oleh masyarakat. Selain itu promosi juga memiliki tujuan lain yaitu sebagai pengingat bagi konsumen mengenai produk yang kita miliki. Dalam buku yang di tulis oleh Kotler dan Amstrong ada lima bauran promosi yang bisa di gunakan bagi pemilik usaha. Lima bauran promosi tersebut yaitu Periklanan (advertising), Penjualan Personal (personal selling), Promosi penjualan (sales promotion), Hubungan masyarakat (public relation), Pemasaran langsung (direct marketing).
            Dalam usaha pencucian sarang burung walet ini bisa di lakukan dengan beberapa strategi promosi. Yang pertama menggunakan periklanan, pada strategi ini bisa menggunakan media internet untuk mempromosikan jasa yang kita miliki karena jika menggunakan periklanan melalui radio, televisi, koran, dan lain sebagainya masih kurang efisien karena segmen dari jasa ini tidak terlalu banyak dan hanya pada kalangan tertentu sehingga untuk mengurangi pengeluaran promosi yang berlebihan mungkin bisa di minimalisir dengan menggunakan media internet.
            Strategi yang kedua bisa menggunakan penjual personal. Dalam usaha pencucian sarang burung walet ini yang menjadi strategi promosi yang paling sering di gunakan karena dalam strategi ini antara pihak pemilik sarang burung walet dan pemilik usaha jasa ini dapat melakukan negosiasi langsung sehingga kejelasan dalam uraian kerjasama akan terperinci secara jelas dengan kedua belah pihak.





BAB 9
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
 (SUMBER DAYA INSANI)

            Dalam strategi manajemen sumber daya manusia pada bidang jasa sangat berpengaruh secara besar karena konsumen langsung berhadapan dengan jasa yang di berikan kepada karyawan, sehingga ini menjadi faktor yang sangat penting di perhatikan dalam bidang jasa. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menentukan strategi manajemen sumber daya manusia ini. Langkah-langkah tersebut yaitu:
1.      Penetapan struktur organisasi
Dalam penetapan struktur organisasi pada usaha jasa ini yang pertama adalah pemilik dari usaha jasa ini yang sekaligus menjadi manajer, yang kedua adalah yang mengatur bagian keuangan yang ada, yang ketiga adalah mandor, dan yang terakhir adalah karyawan yang nantinya akan di bagi kedalam beberapaa bidang.
  1. Penjelasan Job deskripsi dari masing-masing bagian
Pada pemilik dari usaha jasa ini dia sekaligus menjadi manajer dalam usahanya sendiri karena nantinya yang akan mengambil keputusan yang ada dan juga yang akan mengambil keputusan akankah mengambil pencucian secara banyak atau dikit, apakah karyawan tersebut berkompeten atau tidak. Yang kedua adalah bagian keuangan karena pentingnya pengaturan keuangan agar tidak terjadi kerugian pada perusahaan, pada bagian keuangan juga yang mengatur masalah gaji karyawan dan juga akan membantu menimbang barang yang akan di cuci. Yang ketiga adalah mandor, disini mandor berfungsi untuk mengawasi karyawan yang bekerja, apakah pekerjaan yang di selesaikan sudah dilakukan dengan benar-benar bersih atau belum. Dan dalam karyawan di bagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok yang pertama adalah bagian pencetak, pada kelompok ini karyawan di tuntut untuk membasahi sarang burung walet yaang ada yang nantinya akan di cabut oleh kelompok pencabutan, setelah selesai di cabut semua kotoran yang ada maka akan di cetak dan di keringkan oleh tim pencetak ini. Kelompok yang kedua adalah pencabutan, pada kelompok ini terdapat tingkat kesulitan yang tinggi karena harus membersihkan semua kotoran yang ada menggunakan pinset secara satu persatu. Jika sudah bersih maka akan di kemalikan kepada kelompok pencetak yang nantinya akan di cetak dan di keringkan hingga benar-benar kering.
  1. Mendefinisikan syarat minimal kompetensi yang harus dimiliki masing-masing bagian
            Syarat minimal menjadi bagian keuangan adalah bisa mengatur dan faaham akan data-data keuangan yang ada sehingga nantinya terhindar dari kerancuan atau kesalahan yang ada. Kemudian yang menjadi syarat minimal mandor adalah harus menguasai dan mengetahui cara pencabutan dan pencetakan yang benar dan harus memiliki kemampuan penyelesaian yang cepat dengan hasil yang bersih dan bagus sehingga nantinya mampu memberi contoh pada karyawannya. Syarat minimal karyawan pencabut dan pencetak adalah ketekunan dan ketelitian dalam menyelesaikan bagiannya karena jika tidak memiliki ketekunan yang tinggi maka akan menyerah pada bidang yang di tekuninya.
  1. Penetapan program pengembangan SDM yang ada
            Dalam program pengembangan SDM yang ada adalah jika ada karyawa baru yang masuk maka akan di traning dalam beberapa hari dan nanti akan ddi hitung berapa banyak sarang burung walet yang dapat diselesaikan, jika mencapai target maka akan di jadikan karyawan sehingga adanya traning atau pelatihan ini sangat penting bagi karyawan baru. Jika sudah terbiasa dengan pekerjaan yang dilakukan maka akan menghasilkan banyak yang nantinya akan berpengaruh pada pendapatan yang diperolehnya.


BAB 10
STRATEGI PROSES

Strategi proses atau startegi transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dari pelanggan dan spesifikasi produk yang ada dalam batasan biaya dan batasan manajerial lainnya.
            Interaksi dengan pelanggan sering memberikan pengaruh buruk pada kinerja proses. Tetapi sebuah jasa, secara ilmiah menyiratkan adanya kebutuhan interaksi dan kustomisasi. Mengenali keinginan unik pelanggan cenderung menjadi mala petaka bagi sebuah proses, semakin seorang manajer mendesain prosesnya untuk memenuhi persyaratan khusus ini, maka sebuah proses akan menjadi semakin efektif dan efisien dan Menurut Zeithmal dan Bitner(2009), “ proses dalam sektor jasa adalah seluruh kegiatan yang meliputi aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan merupakan produk fisik atau konstruksi, umumnya dikonsumsi sekaligus pada saat diproduksi dan memberikan nilai tambah dalam berbagai bentuk seperti kenyamanan, hiburan, ketepatan waktu, kemudahan dan kesehatan, yang pada dasarnya tidak berwujud.
            Pada usaha jasa pencucian sarang burung walet ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dari para konsumen dimana para konsumen menginginkan pelayanan yang baik yang akan diterimanya. Tak hanya pelayanan saja namun juga yang menjadi keunggulan dari pencucian sarang burung walet ini dengan pencucian sarang burung walet yang lainnya adalah jasa kami menggunakan alat dan bahan yang baik sehingga nantinya tidak akan merusak kualitas dari sarang burung walet tesebut, misalnya dalam pencucian tersebut menggunakan air yang bersih dan bening sehingga nantinya tidak akan menurunkan kualitas barang tersebut. Selain itu yang menjadi strategi utama dalam usaha jasa ini adalah ketepatan waktu yang harus mencapai target pada waktu yang telah di tentukan, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penyelesaian dalam pencucian sarang burung walet ini, jika terdapat keterlambatan maka akan menimbulkan turunnya kepuasan konsumen terhadap jasa yang kita miliki.
            Strategi proses penjualan yang di lakukan pada jasa ini adalah pertama kita harus mengetahui siapa saja orang-orang yang memiliki sarang burung walet, jika kita sudah mengetahui siapa saja memiliki sarang burung walet tersebut maka kita bisa melakukan pendekatan secara personal sehingga kita harus membangun relasi yang baik antara pemilik usaha dengan konsumen karena kedua hal tersebut tidak bisa dilepaskan. Barang yang di cucikan pada jasa kami maka akan mendapatkan fasilitas gratis ongkos kirim sehingga ketika dalam pengambilan barang dan pengembalian barang tersebut dapat dilakukan oleh karyawan dari usaha jasa ini.




BAB 11
STRATEGI LINGKUNGAN FISIK
(PHYSICAL ENVIRONMENT)
           
            Physical environment atau bukti fisik merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.
            Dalam usaha jasa pencucian sarang burung walet ini tidak terlalu mementingkan desain interior untuk konsumen namun yang paling dibutuhkan adalah desain interior demi kenyamanan pekerja dalam bekerja, karena dalam jasa ini konsumen tidak akan merasakan langsung desain interior ruangan yang diberikan. Dalam hal ini yang paling di utamakan dalam mencuci sarang burung walet adalah penerangan atau pencahayaan yang cukup karena jika hanya menggunakan penerangan yang kurang maka hasil yang diperoleh juga kurang maksimal karena jasa ini sangat membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. Selain itu design dari penataan meja dan kursi karyawan juga harus diperhatikan agar dalam satu rungan mampu terisi secara maksimal namun dengan kenyamanan yang tinggi. Tempat duduk atau kursi dan meja yang digunakan karyawan atau pekerja juga perlu diperhatikan karena demi kenyamanan ketika bekerja. Alat-alat yang harus digunakan juga harus dalam keadaan baik agar sarang burung walet tersebut tidak rusak dan karyawan pun dapat menggunakan alatnya dengan nyaman.
            Selain itu juga perlu diperhatikan udara yang terdapat pada ruang bagi karyawan karena jika ruangan yang diberikan panas atau tidak ada kipas sebagai pendingin maka karyawan akan merasa kurang nyaman ketika bekeerja. Dan juga perlunya hiburan agar para karyawan mampu bekerja dalam keadaan senang atau tidak teralalu tegang namun menghasilkan output yang maksimal seperti diberikannya musik agar para karyawan mampu menikmati suasana dalam ruangan tersebut.
 



BAB 12
MANAJEMEN KUALITAS JASA
            Kualitas jasa sering didefinisikan sebagai usaha pemenuhan dari keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Menurut Wyckof dalam Tjiptono (2005: 260) berpendapat bahwa Kualitas jasa merupakan tingkat keunggulan (exellence) yang diharapkan dalam pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain, terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yakni, jasa yang diharapkan (expected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service).
            Hal ini berarti ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa yang diharapkan (exspected service) dan jasa yang dipersepsikan (perceived service). Bila jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang diharapkan (exspected service), maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melebihi harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas jasa yang ideal. Akan tetapi bila jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas jasa sangat bergantung pada kemampuan penyedia jasa menyediakan jasa kepada konsumen secara continue dan konsisten.
Parasuraman (1988) mengemukakan lima dimensi kualitas jasa, terdiri dari:
  1. Reliability ( kehandalan) yaitu kemampuan memberikan pepelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
·         Memberikan pelayanan sesuai janji yang konsumen inginkan berdasarkan kesepakatan yang telah di setujui oleh kedua belah pihak.
·         Memberi tanggung jawab terhadap pengananan konsumen, sehingga siap menerima komplain ketika barang yang sudah di terima konsumen tidak memuaskan dan tidak sesuai perjanjian yang disetujui.
·         Selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dan menjalin tali silaturahmi yang baik pula terhadap konsumen.
·         Menyelesaikan tugas yang diberikan konsumen selesai pada waktu jatuh tempo yang telah disepakati dengan barang sarang burung walet yang sudah bersih dan siap diambil oleh konsumen.
·         Memberikan informasi kepada konsumen atau membuat persetujuan dengan konsumen mengenai apa saja yang diinginkan konsumen dan kapan sarang burung walet yang di titipkan dapat terselesaikan secara keseluruhan.
  1. Responsiveness (daya tanggap) yakni keinginan para staf untuk membantu para nasabah dalam memberikan pepelayanan dan dengan cepat dapat menanggapi seluruh keinginan nasabah.
·         Memerikan pelayanan yang cepat namun tidak merusak dari sarang bururng walet tersebut.
·         Siap dan tanggap terhadap permintaan konsumen mengenai sarang burung walet yang di cucikan pada jasa ini.
·         Membantu dan menolong konsumen ketika menghadapi kesulitan mengenai sarang burung walet, sehingga terjadi keterbukaan antara konsumen dan pemilik usaha jasa ini.
  1. Assurance (jaminan) meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya risiko atau keragu-raguan.
·         Karyawan harus memiliki kemampuan dan ketekunan yang tinggi pula sehingga jaminan dari rusaknya barang sarang burung walet akan berkurang.
·         Konsumen tidak merasa khawatir ketika mencucikan sarang burung waletnya kepada jasa ini.
·         Memiliki karyawan yang sopan sehingga nantinyaa konsumen tidak akan merasa terganggu dan nyaman dengan karyawan yang ada.
·         Karyawan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pencucian sarang burung walet ini agar mengetahui secara detail bagaimana cara memperlakukan sarang burung walet ini dengan baik.
  1. Emphaty (empati) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan pelanggan.
·         Memberikan perhatian yang tinggi kepada konsumen mengenai sarang burung walet.
·         Karyawan mengerti keinginan dari konsumen agar output yang di hasilkan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan konsumen.
  1. Tangibles (produk-produk fisik) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, sarana komunikasi.
·         Memiliki peralatan yang baik, meski tidak bisa menggunakan mesin yang modern pada jasa ini namun memerlukan perawatan peralatan yang baik dan menggunakan alat dan bahan yang terbaik pula agar hasil dari pencucian sarang bueung walet ini menghasilkan output yang baik pula.
·         Memiliki fasilitas yang nyaman untuk karyawan sehingga mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan rasa nyaman.




BAB 13
E- MARKETING

            E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaanuntuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
            Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen. Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
            Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu:
  1. Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing.
  2. Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan.
  3. Transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang rendah. E-mail dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik.
  4. Jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik.
  5. Dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat.
  6. Dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat.
  7. Dapat mengawasi pesaing.
  8. Menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen.
  9. Dapat mendistribusikan program dan informasi tentang produk melalui E-mail atau file transfer.